Posted by triatmono in Religi.
trackback i
3 Votes


Mau
denger cerita… Abu Nawas… ??? Mau.. ??? Mau…??? Mau…??? (koyo iklaan
waeee… red.). Oke lanjuuuutt… !!! Abu Nawas dianggap tokoh lucu… namun
dianggap juga sebagai tokoh ulama, sufi.. orang Persia lahir tahun 750M
di Ahwaz..dan meninggal tahun 819M di Baghdad… !!! Ia mengabdikan diri
nya pada Sultan Harun Al Rasyid Raja Baghdad… !!! Karena Abu Nawas juga
dianggap seorang ulama.. maka banyak muridnya … dan suatu ketika… ada
tiga orang yang menanyakan kepada Abu Nawas pertanyaan yang sama… !!!
Pertanyaannya adalah “Manakah yang lebih utama mengerjakan dosa-dosa
besar atau orang yang mengerjakan dosa-dosa kecil… ???”
Orang pertama menanyakan hal itu, dan jawaban Abu Nawas adalah
“Orang yang mengerjakan dosa kecil.. !!!” Mengapa… tanya orang pertama.
Sebab lebih mudah diampuni oleh Allah.. kata Abu Nawas. Orang pertama
puas, yaagh karena ia memang yakin akan hal itu… !!!
Orang kedua menanyakan hal yang sama,… dan jawaban Abu Nawas adalah
“Orang yang tidak mengerjakan kedua-duanya… !!!” Mengapa begitu… tanya
orang kedua. Yaagh dengan begitu tentu tidak memerlukan pengampunan
Allah… kata Abu Nawas… !!! Orang kedua … langsung dapat mencerna
penjelasan Abu Nawas…. !!!

Orang
ketiga menanyakan juga hal yang sama… !!! Namun jawaban Abu Nawas
adalah Orang yang mengerjakan dosa besar… !!! Mengapa … ??? tanya orang
ketiga. Sebab pengampunan Allah kepada hambanya sebanding dengan
besarnya dosa hambanya itu… !!! jawab Abu Nawas. Orang ketiga puas
dengan penjelasan Abu Nawas… !!!
Seorang murid Abu Nawas … yang bingung menanyakan kepada Abu Nawas…
!!! “Mengapa dengan pertanyaan yang sama menghasilkan jawaban berbeda…
??? tanyanya.
Jawaban Abu Nawas adalah manusia dibagi tiga tingkatan… yaitu
tingkatan mata, tingkatan otak dan tingkatan hati… !!! Seorang anak
kecil melihat bintang di langit akan bilang bahwa bintang itu kecil…
karena ia hanya menggunakan matanya… !!! Sebaliknya … seorang pandai
akan mengatakan bahwa bintang itu besar.. karena ia berpengetahuan dan
menggunakan otaknya… !!! Kemudian apa tingkatan hati… ??? Orang pandai
yang melihat bintang di langit.. ia akan tetap mengatakan bahwa
bintang itu kecil… walau ia tahu bintang itu besar.. !!! Karena ia
tahu dan mengerti tidak ada sesuatu apapun yang besar jika dibandingkan
dengan Allah yang Maha Besar… !!!
Kemudian … murid tersebut menanyakan… “Wahai Guru… bagaimana
mendapatkan ampunan dari Allah mengingat dosa-dosa yang begitu besar…
???”. Bisa… dengan melalui pujian dan doa… kata Abu Nawas… !!! Ajarkan
doa itu wahai Guru… pinta murid Abu Nawas… !!!
Illahi lastu lil firdausi ahlan, walaa aqwa’ alannaril
jahiimi, fahabli taubatan waqhfir dzunuubi, fa innaka ghafiruz dzambil
adziimi ….
Wahai Tuhanku, aku ini tidak pantas menjadi penghuni surga. namun
aku tidak akan kuat terhadap panasnya api neraka. Oleh sebab itu
terimalah tobatku dan ampunilah dosa-dosaku. Sesungguhnya hanya Engkau
pengampun dosa-dosa besar…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar